Makassar - Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Makale Kanwil Kemenkumham Sulsel, Luther Toding Patandung, menghadiri Upacara Puncak Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) ke-60 Tahun 2024, Sabtu (27/04/2024).

Upacara yang dilaksanakan terpusat di Rutan Kelas I Makassar ini dipimpin secara langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan, Liberti Sitinjak yang bertindak sebagai Inspektur Upacara.

Pada peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) ke-60 tahun yang mengangkat tema "Pemasyarakatan PASTI Berdampak" Kakanwil Kemenkumham Sulsel menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi titik tolak penting dalam menjawab tantangan masa depan, sejalan dengan arah dan tujuan Pemasyarakatan yang telah ditetapkan dalam UU Nomor 22 Tahun 2022 dan UU Nomor 1 Tahun 2023.

Kakanwil juga menekankan pesan Menkumham RI bahwa Insan Pengayoman dan Pemasyarakatan selalu senantiasa berkinerja tinggi, menjaga integritas, dan berbudaya anti korupsi serta selalu menyumbang berbagai prestasi seraya menghindarkan diri menjadi perilaku kurang terpuji.

Pada momentum HBP ke-60 ini, Kakanwil yang mewakili Menkumham RI mengucapkan terima kasih yang tulus kepada semua pihak yang telah turut serta dalam mendukung pelaksanaan tugas Pemasyarakatan.

Kegiatan ini dihadiri oleh para Pimpinan Tinggi Kanwil Kemenkumham Sulsel beserta jajaran, seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan lingkup Kanwil Kemenkumham Sulsel, Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (PIPAS) Sulsel, serta tamu undangan dari instansi penegak hukum seperti TNI, Polri, dan Kejaksaan.

Setelah upacara, kegiatan dilanjutkan dengan syukuran HBPKe-60 yang ditandai dengan doa bersama dan pemotongan tumpeng.

Makale – Di Indonesia, tanggal 27 April tiap tahunnya diperingati sebagai Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) yang telah dilakukan sejak tahun 1964. Itu berarti peringatan di tahun 2024 ini menjadi peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-60.

Sebagai puncak peringatan HBP ke-60 tahun 2024, Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Makale Kanwil Kemenkumham Sulsel gelar upacara yang bertempat di Lapangan Rutan Makale, Sabtu (27/4).

Mengusung tema “Pemasyarakatan Pasti Berdampak”, upacara ini dipimpin oleh Kepala Sub Seksi Pengelolaan, Piter Sanda selaku Plh. Kepala Rutan Makale yang dihadiri oleh para Pejabat Struktural, Staff, Petugas Penjagaan, Anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) dan seluruh Warga Binaan Pemasyarakataan Rutan Makale.

Saat amanat, Inspektur Upacara, Piter Sanda, membacakan sambutan seragam dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) RI , Yasonna H. Laoly, menyampaikan, agar apa yang dicita-citakan oleh founding fathers, sampai saat ini istikamah dikawal untuk mencapai tujuan luhur "Beringin Pengayoman".

"Pada konfrensi Lembang tahun 1964, Presiden Ir. Soekarno berpesan bahwa Pemasyarakatan adalah tools nation building dan character building yang mana bahwa sistem Pemasyarakatan dituntut untuk mampu membangun kapasitas pribadi para pelanggar hukum agar menjadi pribadi yang lebih baik," jelas Piter Sanda.

Lebih lanjut, ia juga menyampaikan, Insan Pemasyarakatan patut bersyukur dan berbahagia, bahwa Undang-Undang Pemasyarakatan memandatkan pelaksanaan sistem Pemasyarakatan berdasarkan asas pengayoman, non diskriminasi, kemanusiaan, gotong-royong, kemandirian, proporsionalitas, kehilangan kemerdekaan merupakan satu-satunya derita serta profesionalitas.

Hal ini, sambungnya, sesuai dengan way of life bangsa kita yang menyatakan bahwa setiap orang berhak untuk bebas dari penyiksaan atau perbuatan yang merendahkan derajat martabat manusia.

"Momentum peringatan HBP ini harus kita jadikan sebagai refleksi terhadap yang belum kita kerjakan serta membangun langkah-langkah perbaikan sekaligus meneguhkan komitmen dan konsistensi seluruh insan pemasyarakatan dalam mewujudkan kebijakan yang telah ditetapkan yakni Pemasyarakatan PASTI Berdampak," terang Piter.

Makale - Dalam rangka menyambut dan memeriahkan Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) ke-60 tahun 2024, Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Makale Kanwil Kemenkumham Sulsel membuka pekan olahraga Pemasyarakatan, Jumat (26/04/2024).

Bertempat di lapangan Rutan Makale, kegiatan dipimpin langsung oleh Kepala Rutan Makale, Luther Toding Patandung yang diikuti oleh seluruh petugas dan warga binaan pemasyarakatan (WBP).

Pada kesempatan ini, Luther mengatakan bahwa tujuan dilaksanakannya pekan olahraga Pemasyarakatan ini adalah untuk memperkuat sinergitas dan keharmonisan antar petugas, dharma wanita, dan warga binaan demi terwujudnya transformasi Pemasyarakatan yang semakin PASTI dan BerAKHLAK.

“Untuk itu, saya harapkan kepada kita semua agar bersemangat, bersuka cita, dan bersama-sama turut memeriahkan HBP ke-60 karena ini juga merupakan sarana refreshing bagi kita semua,” tutur Luther.

“Begitu juga dengan para atlet dan wasit, jaga sportifitas dan kondusifitas sesuai dengan janji atlet dan janji wasit yang telah dibacakan tadi, jangan sampai kegiatan ini terciderai dengan terjadinya hal-hal yang mengganggu keamanan dan ketertiban” lanjut Luther.

Selanjutnya, penyerahan alat olahraga dari Kepala Rutan Makale kepada ketua panitia dan koordinator Pekan Olahraga Pemasyarakatan Rutan Makale secara simbolis sebagai tanda dibukanya kegiatan ini.

Kegiatan dilanjutkan dengan perlombaan baik itu antar pegawai maupun antar warga binaan. Beberapa perlombaan yang akan dilaksanakan Rutan Makale di antaranya, lomba badminton, tenis meja, dan sepak takraw.

Makale - Masih dalam rangkaian peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) Ke-60 Tahun 2024, jajaran Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Makale Kemenkumham Sulsel menggelar ziarah dan upacara tabur bunga, Kamis (25/04/2024).

Bertempat di Taman Makam Pahlawan (TMP) Buntu Lepong, Kabupaten Toraja Utara, kegiatan diawali dengan penghormatan, peletakan karangan bunga di monumen serta mengheningkan cipta kepada para pahlawan yang telah gugur dipimpin langsung oleh Kepala Rutan Makale, Luther Toding Patandung, selaku inspektur upacara.

Pada kesempatan kali ini, seluruh pegawai kembali di ingatkan akan pentingnya peran pahlawan dalam kemerdekaan serta dapat memaknai sikap-sikap para pahlawan dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagaimana yang diungkapkan Kepala Rutan Makale, Luther Toding Patandung, upacara tabur bunga merupakan bentuk penghormatan dan penghargaan kepada jasa para pahlawan guna menanamkan nilai-nilai juang dan kerja keras bagi generasi penerus bangsa.

“Melalui Kegiatan Upacara Tabur Bunga dan Ziarah Taman Makam Pahlawan ini diharapkan dapat meningkatkan jiwa nasionalisme petugas dalam meneruskan dan memperjuangkan cita-cita para pahlawan. Selain itu kegiatan ini juga menjadi pengingat untuk lebih menghargai jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan bangsa kita,” ungkap Luther.

Setelahnya, Luther bersama jajaran dan DWP Rutan Makale melaksanakan tabur bunga di beberapa makam pahlawan Sejumlah makam yang ditabur bunga diantaranya yaitu pahlawan Revolusi yaitu Bpk. Konstan dan DS.Rantesalu.

Kegiatan ini diikuti oleh pejabat struktural dan jajaran serta DWP Rutan Makale yang diakhiri dengan sesi foto bersama.

Makale - Rutan Kelas IIB Makale Kanwil Kemenkumham Sulsel galang semangat bersama untuk lingkungan yang lebih baik dengan menggelar kegiatan Pemasyarakatan Sehat sebagai bagian dari peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan yang ke-60 tahun 2024. Kegiatan ini merupakan upaya nyata dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan lingkungan di dalam serta sekitar lingkungan Rutan.

Dalam kegiatan yang digelar, Petugas Rutan Makale melaksanakan kegiatan kebersihan lingkungan di area halaman kantor dan perkantoran. Sedangkan, kebersihan lingkungan di area kamar/blok hunian, tempat MCK, drainase, dan pencucian tempat sampah dilaksanakan langsung oleh Warga Binaan Pemasyarakatan, dengan pengawasan ketat dari Petugas Rutan Makale.

Menurut Kepala Rutan Makale, Luther Toding Patandung, kegiatan ini merupakan wujud nyata dari komitmen Rutan Makale dalam memberikan pelayanan yang terbaik, termasuk dalam menjaga kebersihan lingkungan.

"Kami percaya bahwa lingkungan yang bersih adalah kunci utama untuk menjaga kesehatan, baik bagi para warga binaan maupun para petugas Rutan," ujar Luther.

Kegiatan ini juga sekaligus sebagai momen refleksi atas peran penting institusi Pemasyarakatan dalam membangun masyarakat yang lebih baik. Melalui serangkaian kegiatan seperti ini, diharapkan para warga binaan tidak hanya mendapatkan hukuman yang sesuai, tetapi juga mendapatkan kesempatan untuk berkontribusi positif bagi lingkungan sekitarnya.

Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-60 tahun 2024 tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga sebagai momentum untuk terus memperkuat komitmen dalam memberikan pelayanan yang lebih baik bagi seluruh warga binaan dan masyarakat. Rutan Makale berharap bahwa kegiatan Pemasyarakatan Sehat ini dapat menjadi inspirasi bagi institusi Pemasyarakatan lainnya untuk melakukan upaya serupa dalam menjaga kebersihan lingkungan serta kesehatan para penghuninya.